Sabtu, 25 April 2009

'New Muslim Cool' Sebuah Film Tentang Kehidupan Muslim Amerika Dirilis





Sebuah film dokumenter tentang kehidupan muslim Amerika dirilis. Film yang berjudul 'New Muslim Cool' akan diputar pertama kali pada tanggal 25 April ini di AS.

Film dokumenter ini menceritakan seorang penyanyi Rap Amerika keturunan Puerto Rico bernama Hamza PĂ©rez yang mengakhiri kehidupan gelapnya sebagai agen narkoba selama 12 tahun dan memulai kehidupan barunya dari awal sebagai seorang anak muda Muslim Amerika.

Sekarang dia pindah ke daerah sebelah utara kota Pittsburgh untuk memulai kehidupan barunya dalam suatu komunitas keagamaan, ia mulai membangun kembali keluarganya yang telah berantakan, dan menyampaikan pesan-pesan Islam untuk para anak muda lewat lagu-lagu Hip Hop nya dengan grup vokalnya M-Team.

Sebagai singel parent dari dua orang anak, akhirnya Hamza menemukan cintanya dalam sebuah situs jejaring sosial Muslim dan akhirnya ia menikah untuk kedua kalinya dengan seorang Muslimah.

Namun ketika FBI merazia masjid nya, Hamza harus menghadapi kenyataan tersebut setelah peristiwa 9/11 banyak masyarakat dan aparat keamanan AS selalu curiga terhadap Islam dan hal tersebut membuat dirinya tertantang. Dia mulai mempelajari lebih dalam mengenai keimanannya dan menemukan sebuah hubungan baru dengan komunitas Kristen dan yahudi.

Film New Muslim Cool akan membawa penonton pada perjalanan hidup Hamza sewaktu ia masih jadi anak jalanan, masuk penjara hingga perjalanan spiritualnya menemukan Islam - dimana kita akan menemukan diri kita dalam sebuah cermin pada dunia yang tidak berhenti berubah.

Sylvia chan-Malik, kandidat Ph.D, pada departemen studi etnik Universitas Berkeley berkomentar terhadap film dokumenter ini; sebagai seorang sarjana, saya sungguh bersemangat untuk melihat film tentang Islam di Amerika, yang menunjukkan semua pengalaman kerumitan dari muslim Amerika. Saya berharap dapat menampilkan film ini di dalam kelas tahun depan dan sangat berharap menunggu komentar dari mahasiswa saya tentang hubungan antar agama, ras, yang ditampilkan dalam film tersebut, yang disorot dalam suatu bingkai pemikiran yang utuh.(fq/nmc)

Sumber : eramuslim.com

Tidak ada komentar: